Di luar sangat dingin dan lagi 'snowing' (maksudnya salju lagi turun gitu lho!),..temperatur 38F (kira kira 3 C)...brrrr,...lagi melamun dan ingat Indonesia, yang akhir Oktober kemaren lagi kena bencana, gempa bumi dan tsunami di Mentawai, gunung Merapi di Jawa Tengah yang meletus. Waktu letusan gunung Merapi lagi hangat hangat-nya, maksudnya letusan sangat hebat, jadi bukan 'hangat' gitu, wong gunung meletus, pastinya ya super duper panas puncaknya pada tanggal 5 November waktu itu, aku dan teman yang tinggal disini pengin banget liat 'breaking news' nya, akhir-nya tanya sana sini, aku dapet info tentang 'mivo.tv' siaran tivi channel Indonesia lewat internet, ...akhirnya nyantol juga, bisa liat beberapa channel, katanya sich yang paling 'rajin' tayang soal Merapi ini, channel namanya TVOne, bagiku yang penting bisa liat the news and the picture and video, it will be so great ..!. Jadi ya mumpung bisa 'nyambung' gitu ya semua tak tonton : RCTI, SCTV, TVOne, TransTV, Indosiar, TRANS7, ANTV.
Kalo dibilang sedih ya sedih, melihat korban yang banyak, dan abu vulkanik yang menyelimuti beberapa kota, antara lain, Magelang, Yogya, Solo, bahkan Candi Borobudur seperti diselimuti salju abu abu dari kejauhan.
Ada fenomena menarik selain melihat video tentang letusan gunung, dan kameraman yang sibuk men-shoot para korban, dan of course mereka menyiarkan-nya ber ulang ulang, dramatis..!,..eeeh ya maksudku 'fenomena' itu ialah mbak mbak dan mas mas para penyiar tivi channel Indonesia, yang rata rata masih sangat muda, berbicara dengan sangat jelas, dan cepat pokok-nya kedengaran informatif sekali, kalo yang wanita (biasa-lhah aku khan female, jadi yo agak rumpi dikit gitu liat penampilan cewek laen)...sangat 'perfect' dandan-nya, rapi banget pake blazer, aku mbayangin kalo pas siaran pagi, mereka musti bangun pagi bener, di make up wajahnya, jadi inget teller bank di bank bank di Indonesia,..eeh terutama di Solo, kampung halaman-ku, yang selalu dandan prima, kayak pramugari. Ya memang ada sih satu, yang lagi 'live coverage' di sebuah desa deket Merapi, yang mungkin takut kebledosan 'kali ya, suaranya slow banget kayak macan luwe,..dandan sekena-nya, lha namanya juga live coverage di daerah pengungsian, nanti kalo dandan mlithit..eeeh maksudku dandan abis abisan, malah diprotes sama para pengungsi..he..he..
Ooh ya, seperti di Amerika, penyiar tivi di Indonesia juga biasanya pasangan laki dan perempuan, cuma kebanyakan koq sekarang mbak dan mas penyiar di Indonesia ini, mereka duduk kayak mencoba berkesan santai gitu, (tapi suara dan wajah selalu serius) pake meja kecil..(kecil banget dech!) sampe kayak empet empetan gitu, jadi bagian bawah, maksudku lutut si mbak jadi keliatan gitu, terus di meja kecil itu ada laptop-nya..eeh tapi nggak semua stasiun tivi gtu, ada sich yang pake meja reguler panjang, menutupi kaki bagian bawah. Setelah berhari hari melototin tivi Indonesia from internet, koq aku nggak liat penyiar yang sudah agak sepuh gitu, kesimpulan semua muda, kalo dah tua dikit mungkin langsung di pensiun ya..?..mesakke tenan..!
Lhaa..kalo di Amrik nich!...siap siap ya, tak ceritani...buanyaaaak banget yang 'senior' ..!yang udah puluhan tahun setia di satu channel, ada juga sich yang senior dan ngetop terus mungkin ditawarin ke channel laen. Yang tak maksud dengan senior itu banyak dari mbak mbak dan mas mas penyiar disini terutama yang 'news anchor' yang sudah bisa dibilang tua, tapi malah semakin mantap gitu, seperti Brian Williams dari NBC, Diane Sawyer dari ABC, Katie Couric dari CBS, dan mereka juga ga cuma duduk di belakang meja, kadang juga tugas luar seperti di Afghanistan, China, Haiti..pokok-nya wherever. Kalo mau tau, ketiga orang yang tak sebut diatas itu adalah jurnalis dan penyiar berita papan atas di Amerika Serikat, Brian berusia 51 thn, Diane 65, dan Katie 53. Baru baru ini Diane Sawyer bertugas ke Shanghai, China, meliput antara lain kebijaksanaan satu anak di negara China.
Diane Sawyer |
Ya sudah ya, segini aja, tanganku udah kedinginan, diluar salju masih rajin turun dari langit..(ya iya-lah dari langit, mosok dari ember..)
No comments:
Post a Comment
Thank you for visiting this site, please feel free to make any comment,but The Admin has authority to delete unapropriate comments. Thank You.