Tuesday, June 29, 2010

The art of watching World Cup


Acara Pembukaan World Cup 2010 di South Africa ..agak terlewatkan, aku nonton sambil lalu saja, tentu saja ingatan ku melayang ke bokap tercinta, dulu kalo kita nonton bertiga dengan my brother..waaah seru banget!!, dari sejak peluit berbunyi tanda dimulai-nya game sampe selesai, bapakku ini tidak pernah berhenti making comments,..sampe aku pernah bilang, 'Pa, mbok nglamar jadi komentator sana, lumayan 'kali honornya..!'..
Suamiku, ...lahir dan besar di Amerika Serikat, dimana American Football adalah segala-nya, kalo sudah final Superbowl, kayaknya semua orang di seluruh Amerika Raya pada kena 'fever'...sebelum jam tanding dimulai, banyak yang pada nyiapin pizza, popcorn, soda, chicken wings buat cemilan nonton final lewat tipi dirumah, sama halnya dengan di Indonesia, musim World Cup begini, semua orang kayaknya fokus ke World Cup, termasuk ibu ibu yang sebenernya ga ngefans sepak bola, soalnya mereka ikut membantu bikin cemilan,..pisang goreng, ketela goreng, pohung goreng, tahu goreng, pendeknya semua kategori 'gorengan'...are best of the best!!...mungkin yang bikin sebel ibu ibu rumah tangga yang tidak menggemari sepak bola adalah tidur mereka jadi terganggu, karena kebanyakan match dimulai malam hari dan dini hari karena perbedaan waktu yang panjang.

World cup terakhir yang dilihat bapakku tercinta adalah World Cup tahun 1994 di Amerika Serikat (beliau meninggal tahun 1997) setahun sebelum World Cup 1998 di Perancis. Ironisnya sekarang aku tinggal di Amerika Serikat, negara yang paling adem ayem pas ada World Cup, sementara seluruh dunia seperti berhenti. Mungkin baru akhir akhir ini saja sedikit ada 'gejolak' ternyata ada sebagian orang Amrik juga penggemar sepakbola, bahkan sekarang sudah ada beberapa klub sepakbola yang bermunculan seperti Sounders FC di Seattle dan Galaxy FC dari Los Angeles yang melahirkan pemain berbakat seperti Landon Donovan (sebenernya sich si Landon ini juga beberapa kali main di Bayern Leverkusen)..
Terus terang dulu dulunya aku juga ga ngerti kenapa sepak bola begitu digemari di jagad Indonesia dan dunia ini, iseng suatu hari aku nonton World Cup bersama bokap and my bro, bertahan melek, cuma curious aja, kenapa sich pada dibela bela-in begadangan?. Lama kelamaan koq ya asyik juga ya, apalagi denger komentar bokap yang fun, aku jadi melek, tambah melek lagi ternyata ada beberapa pemain yang lumayan good looking gitu.,(ha..ha)..walopun sampe sekarang aku tetep nggak ngaku kalo ditanya orang apakah aku ini nonton pertandingan sepak bola karena ada yang 'enak dipandang' ??..walopun sebenernya kalo jawaban-ku 'iya' rasanya sah sah aja, wajar gitu lho!!..aku khan cuma penonton, ga usah terlalu mudeng banget 'rule' nya pertandingan khan ngga apa, yang penting fun and enjoy!.

Hal lain yang lama kelamaan bikin geli ya waktu acara pembukaan sebelum pertandingan dimulai biasanya diperdengarkan lagu kebangsaan kedua team, tampang mereka lucu lucu, ada yang serius tapi ngga ikut nyanyi, ada yang nyanyi tapi mulut ga dibuka lebar..(mungkin lupa syair-nya),..ada yang benar benar sok patriotik, semangat banget dan hapal banget!!..
Suamiku sungguh sungguh ngga ngerti, kenapa orang begitu menggemari soccer, istilah orang Amrik untuk sepak bola. Do'i bilang '90 menit tendang bola sana sini koq dari tadi ngga ada yang make score, padahal gawangnya gedhe dan lebar banget.!!,...'what a stupid game!!'...waah dasar ora mudeng!. Ya begitulah argumen-ku sekarang kalo nonton bola sama suamiku beda banget dengan jaman nonton sama bokapku!!...Untung-nya saat sekarang ada World Cup di South Africa, perbedaan waktu cuma 9 jam-an dari Pacific Time, Pantai Barat Amerika Serikat area dimana kita tinggal, jadi kalo pas ada pertandingan biasanya pagi jam 6:30 dan jam 11:30 pas jam suamiku ngantor, paling paling tantangan yang harus kuhadapi adalah gadis kecil-ku yang baru berusia 22 bulan, yang kalo pagi musti nonton kartun...jadilah aku mondar mandir ke computer nonton lewat internet.
Bertahun tahun kemudian tiap ada Euro Cup atau World Cup atau kadang Liga Italia, Liga Jerman, aku selalu nonton, tentu saja waktu itu ngga kebayang kalo cuma nonton sendiri ngga ada komentator dadakan seperti bokapku tercinta. Banyak hal yang aku pelajari, tapi satu hal yang paling aku suka adalah nama nama para pemain yang tentu saja beda banget dengan nama orang di Indonesia. Para pemain dari Italia dan cowok cowok Italia pada umumnya yang ridiculously, hurtfully, stupidly beautiful (minjem istilahnya Elizabeth Gilbert, pengarang novel 'Eat,Love,Pray', wanita Amerika yang mencari jati diri di Italia, India dan Indonesia), jangankan pemain bola-nya, lha yang menemani ibu mereka jualan di pasar kagetan di Roma, katanya juga so cute, istilah Elizabeth yang lain..they're devilishly attractive, cruelly handsome..(weleh ..weleh!), jangan salah di Italia, anak laki laki masih ikut orang-tua mereka kadang sampe mereka menikah, mirip dengan di Indonesia. Sebut saja Alessandro del Piero, kayaknya koq enak banget ya nyebut nama ini, pemain yang satu ini udah cakep dari sono-nya, he's very talented lagi!!..ada lagi pemain Italia yang kalo kita sebut namanya bisa bikin lidah tertelan yaitu 'Gianluca Pagliuca' pensiunan kiper asal Bologna yang pernah main lama di klub Sampdoria dan ikut meramaikan World Cup'94 dan '98, kalo ngga salah dialah kiper pertama yang dikeluarkan dari pertandingan di World Cup'94 waktu melawan Norwegia. Tentu saja Lukas Podolski pemain tim Jerman di World Cup 2010 ini bisa digolongkan 'menarik' juga meskipun Podolski aslinya bukan dari Jermanski, lahir di Polandia dan punya dua kewarganegaraan ;Jerman dan Polandia, tapi mengaku tidak punya paspor Polandia dan lebih suka bermain untuk Jerman karena Polandia tidak menghargai permainan-nya. Ada lagi pemain dari Spanyol yang bertampang 'ngeyel' namanya Carles Puyol, yang bermain untuk FC Barcelona, kalo nyebut nama ini aku malah jadi inget puyol goreng yang dijual di wedangan Solo (maksudku puyuh goreng gitu lho!..ha..ha). Sedangkan pemain asal Spanyol yang memulai karir di Atletico Madrid yaitu Fernando Torres membuatku ingat dengan pemain drum Bon Jovi Tico Torres, wajah mereka ngga sama, ngga ada hubungan saudara, tapi menyebut nama Torres kayaknya seperti menyebut mantra apalagi kalo aku sedang masak, sambil mengiris iris bawang dalam hati aku menyebut 'torres, torres'...aku juga tidak mengerti why I'm doing this?..mungkin aku lagi kena sawan Torres ya?!...tapi dari sambil lalu melihat, dan mengingat nama nama pemain sepakbola di World Cup terutama WC2010 ini, ada nama satu pemain yang bener bener bikin aku senyam senyum sendiri apalagi kalo bukan pas di dapur, masak sendiri, anakku lagi tidur...jan tenan!..mau tau?...yaitu pemain asal Kamerun yang namanya 'Geremi Njitab'..tentu saja nama di belakang yang dipakai di kostum yang dipakainya adalah 'Njitab'...ini benar benar nama yang mantab,....entah berapa ratus kali dalam sehari (eeh enggak ding, enggak sampe ratusan)...aku menyebut nama ini dalam hati, embuh ya?..koq enak banget gitu ngomong 'njitab', njitab!!...udah benar benar kayak mantra vodoo dari Afrika...ck...ck...jangan salah lho si Njitab ini ya bukan 'selera-ku' lhah..!, tapi dia termasuk pemain ciamik juga buktinya pernah di kontrak klub Real Madrid dari tahun 1999 - 2003.

Well aku akan melanjutkan sarapan-ku, makan cereal seperti kebanyakan orang Amerika, tapi sambil membayangkan nasi pecel-nya bu Wal, ibu penjual ratengan di dekat tempat kos-ku dulu di Badran, Solo dan melanjutkan perjuangan-ku..nonton sepakbola tanpa ada komentar dari ayah-ku...I will always love you, Dad..!
Posted by 3lotus, mom of a toddler girl and wife to a guy who's not a big fan of soccer but I love him so much!
P.S:..picture of Giorgios Samaras (from Greece) and Juan Veron (Argentine)

No comments:

Post a Comment

Thank you for visiting this site, please feel free to make any comment,but The Admin has authority to delete unapropriate comments. Thank You.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...